Siapa yang nggak kenal dengan kelezatan Sate Rembiga? Salah satu ikon kuliner Lombok ini wajib banget kamu coba saat berkunjung ke Pulau Lombok atau yang dikenal dengan Pulau Seribu Masjid ini. Dan jika berbicara tentang Sate Rembiga, nama Ibu Hj. Sinnaseh sudah seperti legenda. Warung makan yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 1988 dan selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sejarah Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh
Nama “Rembiga” diambil dari nama sebuah daerah di Mataram, Lombok, tempat asal sate ini. Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh pertama kali dibuat di kampung Rembiga. Meskipun awalnya cuma dikenal oleh masyarakat sekitar, sate ini perlahan-lahan jadi populer ke seluruh Lombok bahkan sampai luar daerah, termasuk para wisatawan yang datang ke Lombok.
Sate Rembiga ini diracik pertama kali oleh Ibu Hj. Sinnaseh yang dikenal sebagai sosok yang gigih dan kreatif dalam mengolah masakan khas Lombok. Beliau ingin menciptakan sate yang berbeda dari sate-sate pada umumnya yang biasa kita temui. Berkat tangan terampilnya, Ibu Hj. Sinnaseh berhasil menciptakan sate dengan rasa bumbu yang khas, pedas, manis, dan gurih, sehingga cocok dengan selera masyarakat Lombok yang memang suka makanan bercitarasa kuat.
Seiring waktu, resep sate ini diteruskan ke generasi selanjutnya, sehingga cita rasanya tetap terjaga hingga saat ini. Sekarang, Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh sudah menjadi salah satu kuliner ikonik yang wajib dicoba kalau kamu mengunjungi Lombok.
Lokasinya berada di Jalan Dr Wahidin No. 11B Rembiga, dekat dengan ex bandara lama selaparang. Untuk jam buka nya, dimulai pada pukul 07.00 hingga 23.00 Wita. Namun, bisa sewaktu-waktu buka lebih pagi
Begitu sampai di Warung Makan Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh, disambut dengan aroma harum dan wangi dari sate yang sedang dibakar, dikarenakan tempat untuk bakaran sate berada tepat di pinggir jalan dan pintu masuk. Sangat unik dan penuh sensasi, pengunjung dapat melihat secara langsung bagaimana proses pembakaran sate hingga disajikan.
Baca juga: Resep Sate Rembiga: Keunikan Sate Khas Lombok yang Penuh Rasa
Warung makan ini terlihat sederhana dan tidak besar, selain beberapa meja kursi di dalam ruangan, ada juga saung-saung yang berbentuk berugak yang ingin santai duduk lesehan.
Rasa yang Menggoyang Lidah
Apa sih yang membuat Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh begitu istimewa? Rahasianya terletak pada perpaduan bumbu khas Lombok yang kaya rempah dan daging sapi pilihan yang diolah dengan sempurna. Bumbu yang sangat meresap pada daging sate tercampur apik pedas dan manis apalagi dimakan bersama nasi benar-benar sangat menyatu rasanya. Setiap gigitannya akan memanjakan lidahmu dengan sensasi pedas, manis, dan gurih yang pas. Dijamin bikin nagih!
Yang bikin Sate Rembiga beda dari sate lainnya adalah rasa bumbunya yang pedas, manis, dan gurih dalam satu gigitan. Begitu sate ini masuk ke mulut, kamu akan langsung merasakan tekstur dagingnya yang empuk, ditambah dengan sensasi bumbu pedas yang menggigit tapi tetap ada rasa manis yang bikin seimbang. Buat pecinta makanan pedas, sate ini adalah surga! Rasa pedasnya benar-benar bikin ketagihan, tapi nggak sampai terlalu overpowering sampai kehilangan rasa aslinya.
Baca juga: Resep Sate Klatak – Kelezatan Sate Kambing yang Ngehits dari Yogyakarta
Setiap gigitan sate ini benar-benar penuh cita rasa. Kamu bisa merasakan gurihnya daging yang juicy berpadu sempurna dengan bumbu pedas-manis yang nendang. Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh ini memang nggak main-main dalam hal rasa. Ini adalah perpaduan sempurna antara daging yang juicy dengan bumbu yang khas, membuatnya jadi sate yang tak tertandingi.
Harga 1 porsi sate adalah Rp. 25.000 yang isi nya 10 tusuk. Bisa pilih nasi atau lontong sebagai pasangannya.
Bahan-Bahan dan Bumbu Sate Rembiga
Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh ini menggunakan bahan utama daging sapi. Bukan sembarang daging sapi, tapi mereka selalu memilih daging yang segar dan berkualitas tinggi. Kualitas daging ini sangat penting, karena dengan daging yang segar, tekstur dan rasanya jadi lebih juicy dan lembut saat dimakan. Dagingnya dipotong dadu besar-besar, supaya setiap tusukannya punya tekstur yang tebal dan empuk.
Bumbu yang digunakan untuk Sate Rembiga ini sebenarnya sederhana, tapi di tangan Ibu Hj. Sinnaseh, bumbu tersebut menjadi sangat kaya rasa. Bumbu yang dipakai meliputi cabai rawit, bawang putih, bawang merah, ketumbar, terasi, gula merah, dan garam. Kombinasi bumbu ini menghasilkan cita rasa yang pedas-manis, khas masakan Lombok yang memang terkenal dengan rasa pedasnya.
Sebelum dibakar, daging direndam dulu dalam bumbu marinasi tersebut selama beberapa waktu. Proses marinasi ini penting banget karena di sinilah daging bisa menyerap bumbu secara merata, sehingga saat dibakar, setiap gigitan dagingnya penuh dengan rasa yang nendang.
Proses Pembakaran yang Khas
Setelah daging dimarinasi, barulah sate ini dibakar di atas arang. Proses pembakaran di Warung Makan Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh ini dilakukan dengan teknik khusus untuk menghasilkan rasa yang otentik. Pembakaran dengan arang memberi aroma smoky yang khas pada satenya. Arang yang dipakai juga nggak sembarang arang, melainkan arang kayu yang membuat panasnya lebih stabil dan merata.
Saat proses pembakaran, satenya dibolak-balik sambil sesekali diolesi lagi dengan bumbu supaya makin meresap dan menghasilkan permukaan sate yang sedikit caramelized. Aroma sate yang dibakar ini udah bikin ngiler duluan bahkan sebelum nyicip! Kebanyakan orang yang lagi nunggu pesanannya sering kali nggak sabar buat segera mencicipi karena aroma bakaran satenya yang menggugah selera.
Selain Sate Rembiga, Warung Makan Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh juga menyajikan menu-menu khas Lombok lainnya seperti bebalung atau yang biasa disebut sop iga sapi, beberok, urap, pepes dan pelecing kangkung. Walau menu spesial disini sate nya tetapi semua menu yang tersedia dijamin bikin nagih.
Baca juga: Resep Sate Maranggi – Si Juara dari Purwakarta yang Bikin Lidah Berdansa
Kalau melihat menunya, harganya sangat ramah di kantong. Makanannya yang termurah mulai Rp. 5000 lho, dan minumannya juga mulai Rp. 5000, ada es kelapa muda, es jeruk, es teh hingga aneka jus.
Bebalung juga menjadi menu andalan lainnya di Warung Makan Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh. Kuah bebalung terasa sangat segar dengan rempah-rempahan membuat siapapun akan ketagihan dan enak banget!. Daging iganya yang lembut benar-benar sangat renyah.
Baca juga: Sate Jando Gasibu – Kuliner Bandung yang Penuh Rasa
Suasana dan Lokasi Warung Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh
Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh memiliki suasana warung yang cukup sederhana tapi nyaman. Lokasinya terletak di daerah Rembiga, nggak jauh dari pusat kota Mataram, jadi cukup mudah dijangkau baik oleh warga lokal maupun turis. Meskipun tempatnya nggak terlalu besar, suasana di dalam warung ini cukup ramah dan hangat. Kamu bisa melihat proses pembakaran sate langsung, yang menambah kesan autentik.
Warung ini sering kali dipenuhi oleh para pengunjung, terutama di waktu-waktu makan siang atau malam hari. Banyak orang yang rela antre untuk mencicipi sate ini, dan terkadang antrenya bisa cukup panjang. Tapi tenang aja, karena biasanya pelayanannya cepat dan ramah, jadi kamu nggak bakal bosan menunggu.
Di dalam warung ini, suasana yang ramah dan sederhana membuat kamu merasa seperti di rumah sendiri. Kamu bisa makan dengan santai sambil mengobrol dengan teman atau keluarga tanpa merasa tergesa-gesa. Warung ini memang jadi tempat favorit buat warga lokal, karena selain enak, suasananya juga enak buat kumpul-kumpul.
Warung Makan Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh juga dilengkapi toilet dan mushola. Parkiran tidak begitu luas tetapi muat untuk beberapa mobil dan motor.
Ada yang spesial disini, karena banyaknya pengunjung dari luar kota yang memesan sate rembiga untuk dibawa pulang ke kota masing-masing sebagai oleh-oleh ke keluarga maupun teman, Warung Makan Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh siap kalau mau diambil subuh sebelum penerbangan pertama.
Kalau kamu lagi di Lombok, wajib banget mampir dan coba Sate Rembiga ini. Dijamin, kamu bakal ketagihan dan mungkin bakal pengen balik lagi buat mencicipi kenikmatan sate yang satu ini. Sate Rembiga Ibu Hj. Sinnaseh adalah pengalaman kuliner yang nggak cuma memanjakan lidah, tapi juga meninggalkan kesan mendalam buat siapa saja yang mencobanya. Jadi, kapan mau ke Lombok dan coba sate ini?
Baca juga: Bebek Purnama Surabaya kuliner kaki 5 rasa bintang 5