Sego Sambel Mak Yeye adalah salah satu kuliner ikonik dari Surabaya yang terkenal di kalangan pecinta kuliner lokal dan wisatawan. Warung makan sederhana ini terletak di daerah Wonokromo, Surabaya, dan sudah berdiri selama puluhan tahun, diwariskan dari generasi ke generasi. Ciri khas Sego Sambel Mak Yeye adalah porsi besar nasi dengan lauk yang sangat menggugah selera, disajikan bersama sambel pedas khas yang menggigit dan membuat ketagihan. Dalam ulasan ini, kita akan membahas secara lengkap tentang sejarah, keunikan, menu andalan, serta daya tarik lain yang membuat Sego Sambel Mak Yeye menjadi kuliner yang legendaris di Surabaya.

Lokasi : Jl. Jagir Wonokromo Wetan No. 12 (Belakang DTC), Wonokromo, Surabaya
Sejarah Sego Sambel Mak Yeye
Warung Sego Sambel Mak Yeye berdiri sejak tahun 1982, didirikan oleh seorang perempuan bernama Ibu Supiani, Mak Yeye adalah nama panggilannya. Saat itu, Ibu Yeye hanya membuka warung kecil di rumahnya dan menjual sego sambel sebagai makanan malam bagi para pekerja dan warga sekitar yang membutuhkan makan malam yang enak dan mengenyangkan. Dari awal, konsep warung ini adalah sederhana dan terjangkau, dengan fokus utama pada rasa sambel yang khas dan lauk yang lengkap.
Saat pertama kali dibuka, Sego Sambal Mak Yeye hanya menyediakan lauk berupa kotokan iwak pe. Kotokan adalah olahan makanan khas dari Jawa Timur, terutama populer di daerah Surabaya dan sekitarnya. Masakan yang berbahan dasar ikan atau bahan laut lainnya, dimasak dalam kuah santan yang kental dan bercita rasa gurih, sedikit pedas, dan kaya rempah. Proses memasak kotokan dengan merebus ikan atau bahan lain bersama santan, bumbu-bumbu khas seperti bawang merah, bawang putih, cabai, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam. Kotokan juga memiliki varian dengan menambahkan cabai rawit utuh untuk menambah kepedasan alami. Sedangkan iwak pe adalah sebutan untuk ikan pari dalam bahasa Jawa, terutama di daerah Jawa Timur. Ikan pari dikenal punya daging yang lembut dan gurih, dengan rasa yang agak manis, apalagi dimasak dengan sambel pedas atau dibakar. So, kalau kamu ke Surabaya, kamu akan terbiasa dengan iwak pe yang sudah menjadi lauk favorit disana!
Kini, warung Sego Sambal Mak Yeye dikelola oleh anak dan cucu Mak Yeye, yang tetap mempertahankan resep asli dan metode memasak yang diwariskan. Meski sudah menjadi destinasi wisata kuliner yang terkenal, warung ini tetap mempertahankan suasana tradisional dan sederhana yang menjadi daya tarik tersendiri.

Lauk Sego Sambel Mak Yeye
Menu utama di warung Mak Yeye adalah sego sambel dengan pilihan lauk yang beragam, termasuk ikan pari bakar, telur, tempe, dan tahu. Namun, lauk yang paling terkenal dan sering dicari oleh pelanggan adalah ikan pari bakar yang gurih dan beraroma khas. Kombinasi antara nasi putih, ikan pari bakar, dan sambel yang pedas ini menciptakan cita rasa yang kaya dan kompleks, memberikan pengalaman makan yang unik dan memuaskan.
Selain ikan pari, pilihan lauk lain seperti telur ceplok atau telur dadar, serta tempe goreng dan tahu goreng, juga sangat populer. Setiap lauk dimasak dengan bumbu yang meresap dan disajikan dalam keadaan hangat, menambah kenikmatan sego sambel. Tempe dan tahu yang digoreng hingga renyah memberikan tekstur tambahan yang kontras dengan sambel pedas dan nasi yang lembut.
Baca juga: Nasi Balap Puyung Inaq Esun – Pedas, Gurih, dan Legendaris

Ciri Khas Sambel Mak Yeye
Salah satu hal yang membuat Sego Sambel Mak Yeye begitu istimewa adalah sambelnya. Sambel di sini dikenal sangat pedas, namun memiliki cita rasa yang seimbang antara rasa gurih, manis, dan asam. Bahan utama dari sambel ini adalah cabai rawit segar yang diulek kasar bersama bawang merah, bawang putih, dan terasi, memberikan aroma yang khas dan kelezatan yang berbeda dibanding sambel pada umumnya. Pedasnya sambel Mak Yeye bisa dikatakan “nendang” dan mampu memuaskan pecinta pedas yang mencari sensasi panas saat makan.
Bagi yang tidak terlalu kuat pedas, Mak Yeye juga menyediakan pilihan sambel dengan tingkat kepedasan yang lebih rendah. Namun, mayoritas pelanggan justru mencari sambel super pedas ini karena sensasi yang dihasilkan sangat cocok dengan lauk dan nasi panas.
Baca juga: Bebek Sinjay Madura – Ikon Kuliner Madura

Jam Buka yang Unik
Sego Sambel Mak Yeye juga dikenal dengan waktu operasional yang unik. Warung ini mulai buka sekitar pukul 10 malam dan biasanya baru tutup pada dini hari, sekitar pukul 4 pagi. Jadwal ini awalnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan makan malam para pekerja malam dan warga Surabaya yang mencari makanan setelah beraktivitas seharian. Namun, seiring waktu, jadwal operasional ini malah menjadi daya tarik tersendiri. Banyak pelanggan yang rela mengantri di malam hari untuk bisa menikmati seporsi sego sambel dengan lauk yang lezat dan sambel yang menggigit.
Waktu buka yang malam hari ini menjadikan warung ini tempat makan favorit bagi mereka yang mencari camilan malam atau sekedar nongkrong bersama teman di tengah malam. Meski seringkali ramai, bahkan di tengah malam sekalipun, pelanggan rela menunggu karena tahu rasa dan pengalaman makan di Sego Sambel Mak Yeye sepadan dengan waktu yang dihabiskan.
Pengalaman Makan yang Otentik
Warung Sego Sambel Mak Yeye tidak menawarkan suasana makan yang mewah atau modern, melainkan suasana warung makan sederhana yang khas dan otentik. Para pelanggan biasanya duduk di bangku-bangku panjang dengan meja kayu yang disusun seadanya. Pelayanan di sini juga cepat dan sederhana, sehingga suasana warung sangat terasa alami dan tradisional. Inilah salah satu alasan mengapa banyak orang merasa bahwa pengalaman makan di Sego Sambel Mak Yeye adalah pengalaman yang otentik dan berbeda.
Karena lokasinya yang sederhana, warung ini juga kerap menjadi tempat berkumpul berbagai kalangan, mulai dari pekerja malam, mahasiswa, hingga wisatawan lokal yang ingin merasakan sensasi makan seperti warga lokal Surabaya. Meski sederhana, warung ini sangat bersih dan terawat dengan baik, sehingga para pelanggan tetap merasa nyaman untuk makan di sini.
Harga yang Terjangkau
Salah satu alasan utama Sego Sambel Mak Yeye tetap populer dan digemari banyak orang adalah harganya yang terjangkau. Dengan harga yang murah cukup Rp.11.000 saja, pelanggan sudah bisa menikmati seporsi nasi sambel dengan lauk telur dadar dan porsi yang cukup besar. Hal ini membuat warung Mak Yeye menjadi favorit para mahasiswa, pekerja, dan masyarakat luas yang ingin makan kenyang tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Rasio harga dan kualitas yang ditawarkan juga menjadi salah satu daya tarik utama warung ini, karena para pelanggan merasa mendapatkan nilai yang sepadan dengan uang yang dikeluarkan.
Popularitas Sambel Mak Yeye
Popularitas Sego Sambel Mak Yeye semakin meningkat dengan adanya ulasan-ulasan positif di media sosial dan internet. Banyak food blogger, youtuber, dan influencer yang datang untuk mencicipi langsung kelezatan sego sambel ini, kemudian membagikan pengalaman mereka di platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Respon positif ini menambah kepopuleran Sego Sambel Mak Yeye di kalangan milenial dan Gen Z yang gemar berburu kuliner. Ulasan-ulasan ini tidak hanya menarik perhatian warga Surabaya, tetapi juga wisatawan dari luar kota yang ingin mencoba kuliner legendaris ini saat berkunjung ke Surabaya.
Sego Sambel Mak Yeye adalah contoh sempurna dari kuliner tradisional yang mampu bertahan di tengah perkembangan zaman. Dengan mempertahankan resep asli, suasana warung yang sederhana, dan harga yang terjangkau, warung ini telah berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, dari pelanggan lokal hingga wisatawan. Keunikan dari sambel yang pedas, lauk ikan pari bakar yang lezat, serta jam buka yang tidak biasa, membuat Sego Sambel Mak Yeye menjadi destinasi kuliner wajib bagi siapa saja yang berkunjung ke Surabaya.
Bagi pecinta kuliner, menikmati sego sambel di tengah malam dengan lauk yang lezat dan sambel yang pedas adalah pengalaman yang tak terlupakan. Warung Sego Sambel Mak Yeye bukan hanya tempat makan, tetapi juga warisan budaya kuliner yang menunjukkan cita rasa dan kebersamaan masyarakat Surabaya.Tak heran, meski sederhana, Sego Sambel Mak Yeye telah menjadi salah satu ikon kuliner legendaris yang patut dijaga dan diapresiasi.
Sego Sambel Mak Yeye.. Yuk Cuss
Baca juga: Nasi Pecel Rawon Pucang Moroseneng Surabaya yang Menggoda Selera